ANAK MILENIALS LEBIH BOROS??REALLY??

ANAK MILENIALS LEBIH BOROS??REALLY??

Lahir menjadi generasi Z bak dua sisi mata koin. Di satu sisi, perkembangan teknologi membuat kita bisa menikmati berbagai hal dengan mudah,seperti berkomunikasi,berbelanja,atau bahkan belajar. Di sisi lain, perubahan gaya hidup juga sejalan dengan peningkatan kebutuhan hidup. Anak zaman now sering dikritik dengan sifat borosnya, suka menghambur-hambur kan uang,dan cenderung lebih konsumtif. But is that true??mari kita selidiki.

MILLENIALS LEBIH SERING HANGOUT 


Diakui itu memang benar, saya sendiri juga sebagai anak muda sering nongkrong diluar sama temen-temen. Namun,hal itu tidak menjadikan kita mengeluarkan banyak uang. Faktor pengangguran atau faktor dimana mereka masih berkuliah yang berada jauh dari keluarga menjadikan mereka untuk membatasi pengeluarannya. Memang anak muda sering jalan-jalan tapi mereka juga mikir mereka ngeluarin uang segini, lalu di kantong atau di dompet sisa berapa. Jadi mereka juga memikirkan uang mereka dan belum tentu sering nya keluar untuk jalan-jalan bisa membuat boros.

PRIORITAS DALAM MENGELUARKAN UANG



Perlu diketahui bahwa anak muda lebih memprioritaskan pengeluaran uang mereka untuk hiburan atau mencari pengalaman daripada mengeluarkan uang unutk membeli sesuatu berupa material. Hiburan anak muda itu seperti nonton konser,atau liburan yang minim budget seperti pergi ke pantai. Berbeda dengan orang yang lebih tua atau bisa disebut genrasi X, mereka lebih mempriotitaskan uang mereka untuk membayar bunga kartu kredit dan tagihan tagihan yang lain, dimana itu lebih membutuhkan banyak uang.

Bisa dilihat dari gambar diatas bahwa pengeluaran yang dilakukan masing-masing generasi sangat berbeda. Walaupun ketiga generasi sama-sama memiliki pengeluaran utama di makanan, tetapi pengeluaran lainnya tidaklah sama. Dari presentase gambar diatas dapat dilihat bahwa Milennials lebih mengutamakan hiburan, berbeda dari generasi-generasi pendahulunya

Jadi, belum tentu anak Milennials lebih boros dari generasi lain sebelumnya. Yang membedakan hanya pola keuangan nya saja,yaitu mereka mengeluarkan uang buat apa,buat kepentingan apa.

Generasi sekarang di usia produktif  yang berjumlah kurang lebih 66,3 juta jiwa dari total penduduk sebesar 258,7 juta sangat berpengaruh terhadap ekonomi saat ini dan kedepannya.

Jadi berbanggalah kita sebagai generasi Milennials karena tren ekonomi Indonesia sangat terpengaruh terhadap daya tarik kita sebagai konsumen. Terlepas dari boros atau tidaknya kita, tetap jangan lupa menabung ok?? agar masa depan kita cerah dan tidak kekurangan uang. Karena banyak orang bilang bahwa sekarang semuanya butuh uang wkwkwk.

Komentar

Postingan Populer